Cr: Pria Seratus Persen |
Para pembaca saya mohon maaf sedikit bertanya apakah kita bisa melakukan Pull-Up berapa kali? ini sebagai gambaran sederhana saja walaupun kita hanya bisa pull up satu kali saja itu sudah beruntung, kok bisa beruntung kenapa? karena sebagian kita para cowok tidak bisa pull up.
Kalau mau bukti cek saja teman-teman di sekitar kita, nah kalau kita bisa melakukan pull up kenapa? dan akalu kita tidak bisa pull up memang apa urusannya? disini akan dibahas tentang toxic masculinity sama yang beneran dengan nama real masculinity.
Sebagai contoh kita pakai dulu yang toxic masculinity kita anggap saja punya teman dengan nama X, dia bisa melakukan pull up satu kali walaupun pull up belum clean masih sempoyongan itupun dibantu dengan menendang kaki baru bisa naik keatas, dan dia selalu menyombongan diri kalau bisa pull up menghina cowok-cowok yang lain kalau masih belum bisa pull up, akhirnya mereka pun hilang respek ke si X tadi.
Sesdangkan yang real masculinity begini anggap saja kita punya teman dengan nama EP, awalnya dia tidak bisa pull up sama sekali, setelah latihan rutin berbulan-bulan belajar dari berbagai macam sumber entah youtube atau dari browser serta berguru ke anak-anak kalistenik dan gym, akhirnya EP bisa pull up dengan bagus, walaupun sudah bisa dia tetap belajar dari yang lebih jago, sampai tidak terasa beberapa bulan berikutnya dia bisa pull up bersih dengan prolehan poin 15 dan dia bisa pull up dengan pakai beban atau pakai tangan satu, dan poin ini meskipun dia sudah jago tapi tidak sombong, tidak segan mengajari, bahkan menyemangati teman-teman yang lain yang masih belum bisa pull up.
Intinya apa toxic masculinity itu merendahkan, menjatuhkan, menghina orang lain, menganggap yang belum bisa olahraga itu dianggap penakut, banci dan lain sebagainya, sok merasa paling jago, paling kuat. Sedangkan real masculinity itu menguatkan, dia bisa melakukan sesuatu dan bikin orang lain terinspirasi, termotivasi dan sama-sama tumbuh menjadi lebih kuat, tidak iri sama yang pro dan tidak meremehkan sama yang kurang bisa, manfaatnya selalu bikin diri sendiri dan orang lain bertumbuh.
Referensi: Pria Seratus Persen
Comments