Trik Menemukan Produktivitas Pada Diri Sendiri

Produktivitas, Belajar Produktivitas, Cara Produktivitas.
Cr: cubic.id

Pada pembahasan kali ini saya rangkum salah satu startup pendidikan yang mengajarkan tentang pengetahuan dan kemampuan penting dalam hidup yang belum diajarkan di sekolah dan masyarakat luas yaitu nama startupnya Satu Persen-Indonesian Life School

Oke langsung saja disimak ya hehe apakah teman teman sekalian pernah berfikir bahwa waktu itu sangat cepat, yang secara tidak sengaja dari pagi sampai siang melakukan kegiatan yang kita sukai bisa olahraga, bermain musik, membaca buku, atau bermain game, ngobrol sama teman-teman, atau yang lagi kerja secara tidak langsung berhasil menyelesaikan suatu tantangan dalam berbagai hal tersebut, serta melakukan hal hal positif lainnya tiba tiba hari sudah sore ataupun malam. Itu tandanya pembaca sudah merasa senang serta merasa enjoy ketika melakukan hal yang bersifat bermanfaat tersebut, itulah kenapa kita bisa merasa fokus seperti itu.

Pada akhirnya kenapa dan bagaimana kita bisa berada di fase fokus banget seperti itu sampai lupa yang namanya waktu. Nah pada pembahasan kali ini di judul trik menemukan produktivitas bahwa hal tersebut bisa disebut dengan fenomena psikologinya yaitu fenomena (Flow). Ada sebuah riset yang tidak tanggung tanggung menjelaskan tentang kita dalam kondisi flow yang bisa memicu kondisi produktivitas kita hingga meningkatkan produktivitas hingga lima ratus persen (500%).

Apa Itu Flow?

Istilah Flow itu sendiri dibuat oleh Mihaly Csikszentmihalyi dalam bukunya yang berjudul Flow. Didalam bukunya ia berpendapat bahwa Flow adalah kondisi keterlibatan penuh dengan suatu aktivitas, keterlibatan yang dimaksud adalah kondisi dimana seseorang memberi atensi penuh dan hanyut dalam aktivitas tertentu.

Tiap hari kita pasti pernah mengalami yang namanya Flow ini mulai dari olahraga seperti futsal, basket, atau yang angkat beban seperti gym ataupun olahraga lainnya, melakukan aktifitas yang disukai, bermain alat musik, belajar dan contoh sederhana seperti yang pernah penulis alami yaitu sampai lupa waktu ketika membuat konsep pada blog ini, bagiku kondisi seperti itu bisa memicu terjadinya Flow yang diawali dari mencari bahan artikel, dan ada tambahan ngulik sendiri dibagian html dan css nya ya itu bisa merasa enjoy dan tidak merasa capek walaupun waktu berjam jam didepan layar monitor, nah itulah yang bisa disebut dengan Flow.

Penyebab kondisi tidak mendapatkan keterlibatan penuh (Flow)

Ada begitu banyak masalah yang menjadikan diri kita tidak pada kondisi Flow seperti yang dijelaskan diatas, bisa jadi pekerjaan atau tugas yang membuat kurang maksimal mungkin merasa bosan jadi tidak dapat Flow dari aktivitas tersebut yang membuat waktu terasa lama, serta bisa juga konsentrasi menjadi kemana mana susah untuk menjadi fokus.

Tapi jangan kawatir disini akan dijelaskan bagaimana solusinya biar pembaca bisa fokus atau mendapatkan yang namanya Flow tersebut.

  1. Tetapkan tujuan yang jelas

    Tujuan Yang Jelas, Belajar Produktivitas, Cara Produktivitas.
    Cr: merizahenri.com

    Pada maksud hal ini yang paling utama yaitu menetapkan tujuan yang jelas, misal untuk memenangkan suatu permainan game bagaimana caranya kita biar bisa memenangkan entah dari cara yang aneh aneh diluar pola berfikir yang unik untuk menyelesaikan misinya, contoh game Super Mario Bros dimana dari contoh game tersebut kita bisa menyelesaikan sebuah misi lewat dari berbagai macam rintangan ke rintangan berikutnya hingga bisa menyelamatkan si tuan putrinya.

    Contoh lain yaitu masalah tugas bagi yang sekolah ataupun pekerjaan yang sudah bekerja, akan susah mencapai tujuan Flow tersebut apabila hanya melihat tugas yang diberikan untuk kita, atau sekedar yang penting tugasnya selesai. Sebenarnya kita bisa menyelesaikan suatu tugas tersebut dengan pemikiran punya tujuan yang jelas, contoh tugasnya dikumpulkan untuk hari apa? jam berapa? bisa jadi batas waktunya sampai kapan? ya simpelnya seperti itu.

    Contoh lain waktu malam hari sudah memikirkan untuk aktivitas apa saja yang akan dilakukan esok hari entah mau melakukan hal apa saja, bisa pukul 05:00 bangun pagi membersihkan tempat tidur kekamar mandi, setelah itu ganti baju mungkin bisa sampai pukul 06:00 bisa dilanjutkan dengan aktivitas yang lain mungkin ya olahraga atau menyiapkan kebutuhan yang akan dibawah ke kantor, ke kampus ataupun sebagainya dan hal tersebut bisa membuat diri kita fokus.

  2. Mencari feedback atau umpan balik dari step step yang kita lakukan

    Feedback, Belajar Produktivitas, Cara Produktivitas.
    Cr: kreditpintar.com

    Feedback yaitu tanggapan atau respon yang diberikan oleh seorang penerima pesan kepada pengirim pesan, atau dapat dikatakan sebagai tanggapan atau respon terhadap suatu pesan. Yang dimaksud disini seumpama kita main alat musik dan mendapati nadanya yang salah kita bisa mendapatinya atau menemukan nada yang cocok untuk lirik lagu yang selanjutnya yang intinya tetap serius dan fokus ketika melakukan hal tersebut.

    Seumpama contoh yang lain seorang progammer dimana ia bisa membuat program yang memang tepat dan kurang tepat yang diinginkan penggunanya itu bisa dilihat dari jenis script atau bahasa pemrograman apa yang digunakan serta penggunaan algoritma yang bagaimana semestinya, kan dari situ kita bisa memahami bagaimana alur dari program yang dibuat bukan hanya sekedar membuat saja tapi disudut pandang pengguna bagaimana responnya, dan dari situ bisa dilihat keseriusan kita pada pekerjaan yang kita jalani.

  3. Kamu perlu memberikan dirimu tantangan yang sesuai

    Tantangan Baru Yang Sepadan, Belajar Produktivitas, Cara Produktivitas.
    Cr: bola.com

    Dalam masalah ini sebenarnya kita bisa dalam kondisi Flow, dimana kondisinya sebanding atau lebih sedikit dari kemampuan yang kita miliki. Maksudnya begini tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah, dimana kalau terlalu susah kita akan kebingungan menghadapinya kalau terlalu mudah kita merasa bosan dengan aktivitas tersebut.

    Maka dari itu kita harus mengerti kapasitas dari diri kita sendiri beri tantangan yang hampir sedikit lebih berat dengan kemampuan kita supaya bisa berkembang dan terus bisa maju walaupun pelan pelan setidaknya bisa membuat kita terus maju untuk terus berkembang.

  4. Hindarkan dari distraksi

    Hindari Distraksi, Belajar Produktivitas, Cara Produktivitas.
    Cr: djarumbeasiswaplus.org

    Sebenarnya distraksi diambil dari kata bahasa inggris (Distraction). Menurut kamus A.S.Hornby memiliki beberapa arti diantaranya justru berkonotasi berlawanan (Negatif dan Positif). Yang intinya sesuatu yang mengahlikan perhatian, mengganggu konsentrasi, dan membuat perasaan tidak nyaman.

    Disini coba kondisikan dilingkungan yang mendukung untuk produktif, sebagai contoh coba jauhkan handphone dari genggaman pembaca selama beberapa jam, atau matikan ponsel dalam kondisi masih sibuk sibuknya agar tidak terganggu dinotifikasi ponsel tersebut yang bisa menjaga produktivitas masing masing.

    Dan yang ini perlu dicatat dalam praktiknya, mungkin akan mengalami beberapa kesulitan untuk jadi produktif tapi juga kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kondisi keseharian kita dimana kalau misal dibiarkan kita akan jadi mudah merasa tertekan, susah fokus, bahkan sakit, atau relasi jadi terganggu.

Selain cara cara penjabaran dari artikel diatas, pembaca juga bisa tonton video yang berhubungan dengan hal hal lain tentang produktivitas supaya lebih memahami dan langsung di Youtube Satu Persen dengan judul Cara Fokus Menjadi Produktif, Silahkan disimak


Sekarang bagaimana, sudah bisa mengerti agar bisa produktif kan, kamu bisa coba membaca artikel diblog Satu Persen mengenai Cara Mengatur Waktu Untuk Mahasiswa Agar Lebih Produktif di: http://satupersen.net/blog/cara-mengatur-waktu-untuk-mahasiswa. Dan bisa cek salah satu layanan dari Satu Persen di: http://satupersen.net/layanan/konsultasi/online-mentoring.

Akhir kata diharapkan adanya artikel ini bisa membantu pembaca agar bisa produktif setiap harinya, dan bisa menyelesaikan banyak hal atau membuat diri ini semakin lebih baik dan lebih produktif setiap harinya.

#SatuPersenBlogCompetition
#HidupSeutuhnya

Referensi:
Sybilla Naraya. (2017, August, 03). Apa Yang Dimaksud dengan Umpan Balik (Feedback) dalam komunikasi. Retrievied on December 26, 2021 from http://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-umpan-balik-feedback-dalam-komunikasi/9058

Poniyem Bashirun (2020, December). Apa maksud "Distraksi" secara sederhana? Saya sulit menemukan arti dari kata ini. Retrievied on December 26, 2021 from http://id.quora.com/Apa-maksud-Distraksi-secara-sederhana-Saya-sulit-menemukan-arti-dari-kata-ini

Comments