Cr: Pria Seratus Persen |
Sebenarnya introvert itu sebuah kata yang mengklaim kalau kita orang yang pendiam dan lain sebagainya, dan biasanya dikatakan dengan seorang yang membatasi diri terhadap semua aspek kehidupan ini dan itu cukup rugi buat kita.
Bikin kita bakal kehilangan banyak kesempatan dalam hidup, cuma karena ingin merasa "lebih nyaman" begini saja, kita tidak mencoba memahami dunia bekerja, tapi memaksa orang-orang di sekitar kita untuk memahami dan memaklumi kita, langsung saja saya sebutkan perbedaan dari si berkelas dan si loyo dibawah ini:
- Introvert tidak sama dengan malas.
Kadang ada orang cuma pakai alasan "saya introvert" karena males, disuruh olahraga tidak mau alasannya tidak nyaman ketemu orang padahal olahraga sendiri dirumah juga bisa atau bisa cari waktu jam kosong kalau di Gym.
Introvert bukan berarti tidak bisa melakukan aktivitas normal, kita cuma perlu cari cara bagaimana beraktifitas yang nyaman dengan aktivitas kita itu, justru kita lebih rajin cari jalan yang "beda" tapi tetap nyaman, buat melakukan hal bagus cuma dengan alasan "saya introvert", fix tandanya itu pemalas. - Introvert tidak sama dengan anti sosial.
Introvert berkelas itu punya rasa simpati, empati, dan peduli sesama, kalau liat orang lain susah dia akan cari cara untuk membantu. Akan mencoba kasih sumbangasih bermanfaat buat masyarakat, banyak orang yang sudah mengartikan introvert itu anti sosial, tidak peduli sama lingkungan sekitar cuma asyik dengan diri sendiri.
Dan biasanya cuma menghabisin waktu cuma buat nge game di kamar, bahkan tidak mau kerja untuk mencukupi kebutuhannya sendiri, introvert bukan apatis, cek terus pastikan kita masih punya rasa peduli keorang lain. - Introvert berkelas sadar, kadang ingin jadi ekstrovert.
Introvert kadang ingin menjadi ekstrovert, itu perlu dilakukan ini mungkin kedengaran kejam, tapi ini fakta dunia tidak peduli kalau kita introvert, tapi dunia juga tidak peduli kalau teman kita itu ekstrovert.
Yang dilihat adalah apa yang sudah kita hasilkan jadi kalau mau berhasil kita harus cari cara bagaimana bisa mengerjakan kerjaan orang ekstrovert, jangan sampai kita tidak mau networking, tidak mau jalin relasi dengan klien dengan alasan introvert, tidak mau telepon orang, tidak mau mimpin rapat, tidak mau negosiasi, cuma karena merasa tidak sesuai sama skill kita.
Orang introvert yang bisa melakukan kerjaan orang ekstrovert saat diperlakukan bakal keren banget, dia bakal punya skill ekstrovert yang ditambah dengan kecermataan, dan kepekaan seorang introvert jadinya dua kali lipat lebih kuat. - Banyak orang-orang introvert yang sukses.
Mengerjakan perkejaan yang bertolak belakang sama sifat mereka, jadi olahragawan yang memimpin tim dalam kejuaraan, jadi pemimpin negara, bahkan jadi pebisnis yang bisa kasih seminar di seluruh dunia.
Mereka bahkan bisa jadi figure panutan banyak orang, comtoh bill gates, barrack obama, orang-orang tadi masuk ke kategori introvert, sudah dites oleh psikolog dan sifat bawaan introvert, cuma bedanya mereka tidak menjadikan sifat mereka sebagai excuse, sebagai contoh barrack obama tidak mau memberikan pidato karena merasa nervous banget, padahal sudah ditunggu satu negara?.
Referensi: Pria Seratus Persen
Comments