Support Tapi Toxic Positivity

Gambar hanya pemanis dari HVM

Pada judul postingan ini sebenarnya penjabaran sebuah contoh keseharian yang sering terjadi di dunia ini, walaupun ini sekedar bentuk dukungan dengan kata-kata dari seseorang yang dekat dengan kita ataupun tidak, tapi kesan kata-kata yang dia ucapkan itu sebenarnya melemahkan sudut pandang itu sendiri jadi hati-hatilah ketika kita memberi saran ke orang lain.
 
Ini beberapa perbedaan dari support dan toxic itu ada fokus, nada bicara, efek manfaatnya.

  Perbedaan     Toxic     Support  
  Fokus     Solusi atau hasil     Perasaan dan pengalaman  
  Nada     Menyalahkan atau meremehkan     Empati dan mendukung  
  Efek     Membuat perasaan lebih buruk     Membuat perasaan lebih baik  

Langsung saja dengan contoh penggunaan kalimat yang warna kuning itu toxic dan warna hijau itu support terlebih dahulu ya mungkin sering kita ucapkan ke orang lain maka dari itu kita harus berhati-hati kalau bicara:

"Sudah gak perlu panik, nanti juga bakal selesai kok masalahmu ini"

 "Memang sulit masalah ini, tapi tidak apa-apa dilain waktu kita bisa menghadapi ini bersama-sama"

"Pokoknya hari ini tidak usah badmood, mikir hal yang bikin kita senang saja"

 "Aku mengerti sih hari ini kamu lagi capek banget, kamu boleh kok kalau ingin cerita dilain hari"

"Temenmu bisa kok melakukan hal itu, kamu kok tidak bisa"

"Aku lihat kamu sudah berani mencoba hal itu, itu bagus sekali, tetap semangat"

"Kalau aku jadi kamu, aku bakal bilang begini...." (tidak memberikan ruang untuk mencari solusi sendiri)

"Aku akan selalu ada untukmu kapanpun kamu butuh bantuanku" (memberikan ruang untuk mencari solusi sendiri)

Itulah contoh sederhana yang perlu kita hati-hati kalau berinteraksi dengan seseorang.

Comments

Anonymous said…
Informasinya menarik
Arif Ramadhan said…
Makasih kak telah mampir