 |
| Cr: HVM |
Pahlawan dan penjahat selalu punya kisah yang sama kisah tentang "Rasa Sakit", yang membedakan dari keduanya adalah apa yang mereka "Pilih" untuk dilakukan. Penjahat bilang dunia menyakitiku dan aku akan balik menyakiti mereka, sedangkan pahlawan bilang dunia menyakitiku aku tidak akan membiarkan orang lain merasakan kesakitan yang sama, pahlawan menguasai rasa sakit, penjahat dikuasai rasa sakit.
Coba bercermin lihat sosok pria yang menatap kita balik? itu adalah musuh terberat dalam hidup kita, setiap kali kita berpikir untuk jadi lebih baik itulah musuh yang harus kita lawan. Kalau kita mau tau sesuatu tentang diri kita sendiri duduklah di atas kasur dan bilang kediri sendiri "satu kesalahan apa yang aku buat dalam hidup?" yang aku fikir fatal banget dalam hidup ini dan harus aku benerin segera mungkin, pikirkan dan renungkan hal itu.
Cari jawabanya dalam do'a kalau perlu dan kita pasti akan mendapatkan jawabanya, dan biasanya jawaban akan terdengar tidak menyenangkan, atau jawabnya bukan yang kita inginkan, tapi jawaban yang kita tau harus kita lakukan.
Sebagai contoh saat merasa kita takut untuk meloncat itulah saat paling tepat untuk melompat, kalau tidak kita lakukan itu akan membuat kita berada ditempat yang sama seumur hidup, jadi begini kalau berbicara masalah kehidupan pasti ada namanya kematian, suatu saat kita pasti bakal meninggal tapi nama baik yang kita tinggalkan akan terus hidup, apa yang kita wariskan akan terus dirasakan oleh banyak orang, jadi kita harus perjuangkan hal itu.
Kalau kita benar-benar mau pasti akan menemukan jalan keluar, tapi kalau kita tidak benar-benar mau kita cuma akan menemukan sebuah alasan, pikiran kita harus lebih kuat dari pada perasaan kita, coba pikir tiap keputusan buruk dalam hidup kita pasti diambil karena perasaan kita, lebih dominan dari pikiran kita, tiap keputusan buruk dalam hidup terjadi karena pikiran kita kalah dari perasaan.
Coba dipirkan perasaan bikin kita tetap rebahan dikasur, pikiran kita bilang "saya harus bangun dan berjuang" tidak ada satupun motivasi yang bisa bikin kita tetap berjuang, saat kita duduk sendirian dimalam hari dan saat kita sadar kalau hal-hal yang harus kita lakukan buat membereskan hidup kita bakal berat, bakal sulit, bakal penuh darah dan air mata.
Dari hal itu kita bakal bilang "Tuhan, ini hal yang mungkin terlalu berat buat aku lakukan" tapi kita tau itu bakal beres kalau kita kerjakan, kita lakukan, dan kita perjuangkan. Tidak akan bisa dimenangkan hanya sekedar membaca dan mendengarkan motivasi saja, atau menghibur diri sendiri.
Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan hal yang kita rasa berat, dan sulit untuk dilakukan, dan suatu saat nanti kita bakal sampai dititik akhir perjuangan, kita mungkin mendapatkan sesuatu disana entah pengalaman yang begitu berharga untuk kita, bisa juga tidak menemukan apapun, tapi kita sadar satu-satunya cara buat mengetahui yang ada diakhir jalan perjuangan adalah dengan memperjuangkannya.
Memperjuangkan setiap langkah perjuangan dengan air mata, keringat, darah, dan do'a, dan banyak orang tidak peduli apa yang kita lakukan, maka dari itu pergilah keluar dan lakukan sesuatu, jadilah orang yang jujur, dan bekerjalah, berjuang, naik, capailah puncak dalam hal apapun yang kita ingin jadi hebat, berdirilah, bangun kehidupan sebagai manusia terhormat, di saat kebanyakan pria memilih untuk tunduk pada kegelapan, jadilah secercah cahaya di dunia ini, mungkin kita saat ini sedih dan kita mikir ahh besok saya akan rebahan saja main hp sambil merokok atau minum kopi.
Dan hal yang paling berbahaya kalau kita tidak ngapa-ngapain itu, kita berpikir merasa seperti sampah, kita bakal semakin sedih, bakal semakin depresi, kita bisa saja berpura-pura semua baik-baik saja, sambil tetap rebahan main hp ngerokok dan minum kopi, tidak ngapa-ngapain semua bakal baik-baik saja, itu omong kosong, kita ini manusia-manusia yang kuat, manusia yang terpilih, manusia yang mewarisi DNA nenek kakek kita, yang melalui kehidupan yang keras, peperangan, dan bencana. DNA perjuangan mereka semua ada didiri kita, kalau kita menyia-nyiakan hal itu sayang banget.
Kita perlu sadar yang perlu kita perjuangkan sekarang adalah kebahagiaan sejati, persaudaraan, persahabatan, dan keluarga,. Pengorbanan, perjuangan ini yang akan membawa kita jadi lebih baik dan bahagia, bukan kebahagiaan semu yang sekarang kita lihat di layar hp ataupun laptop, bangkit, berjuang, dan bertarunglah.
Ada isitlah bahkan kita sering dengar "Trial And Eror" yang artinya coba dan gagal, pas kita kecil dulu kita sering kali main sepak bola disuatu kondisi kita pernah mencetak gol dan dipertandingan berikutnya kadang-kadang tidak mencetak skor sama sekali atau dipertandingan yang lain bisa mencetak gol, hal semua itu adalah bagian dari lingkaran kehidupan, kehidupan punya siklus.
Coba dipahami hidup itu sebagai sebuah siklus, bagaikan roda, kadang di atas, kadang di bawah. Sebagai seorang pria kita harus sadar kalau hidup kita memang akan naik dan turun, yang wajib kita pastikan kadang kita bisa dipuncak-puncaknya kadang kita dibawah berkeping-keping, pastikan kita selalu ambil pelajarannya di dua titik tersebut.
Referensi: Pria Seratus Persen
Comments