Otot, Gula, Dan Kesehatan

Cr: bola.com

Otot dan gula suatu hubungan yang penting di dalam tubuh serta memiliki hubungan yang erat dalam tubuh kita. Sedangkan gula itu di ubah dalam bentuk glukosa yang bertujuan sebagai sumber energi utama untuk otot. Saat kita berolahraga itu banyak sekali jenisnya salah satunya angkat beban atau melakukan aktivitas fisik, otot kita akan menggunakan glukosa sebagai bahan bakar, itulah penjelasan simpelnya mengenai otot dan gula.

 

Sudah pasti dibenak kita banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai otot dan gula, serta olahraga khususnya angkat beban, itu cukup berkesinambungan sebenarnya, tanpa zat gula pun kita bakalan lemas tiap harinya, dan zat gula itu ada dibeberapa jenis makanan yang bergizi dan buah-buahan kalau kita mau cari yang sehat, makanan kekinian juga boleh kita konsumsi asal jangan berlebihan juga tidak baik.

 

Mengapa otot membutuhkan gula?

1. Energi: Glukosa adalah sumber energi cepat bagi otot. Ketika otot berkontraksi, mereka membutuhkan energi yang segera tersedia.
2. Glikogen: Kelebihan glukosa yang tidak langsung digunakan akan disimpan dalam otot sebagai glikogen, semacam cadangan energi. Saat kita membutuhkan energi ekstra, glikogen ini akan dipecah kembali menjadi glukosa.
    

Sudah pasti ketika otot kuat bahkan besar itu banyak manfaat yang diberikannya. Apa hubungan otot yang kuat dan besar untuk mengelola gula darah?

1. Penyerapan Gula: Otot yang besar dan kuat memiliki kapasitas lebih besar untuk menyerap gula dari darah. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Pencegahan Diabetes: Dengan menyerap lebih banyak gula, otot dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes.
   

Ada pula kebalikannya kalau otot kita menurun, itu terjadi secara alami ketika kita jarang olahraga khususnya angkat beban, ketika umur kita memasuki 30 tahun keatas setiap total hitungan per tahun akan kehilangan beberapa persen otot, ketika ototnya menyusut  tulangnya bisa kropos, itu menurut bapak ade rai.

 

Serta apa saja hal yang terjadi jika massa otot menurun?

1. Resistensi Insulin: Jika massa otot berkurang, kemampuan tubuh untuk menyerap gula akan menurun. Ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
2. Penumpukan Lemak: Kelebihan gula yang tidak terserap oleh otot akan disimpan sebagai lemak, dan ini banyak bahayanya ketika perut sudah mulai membuncit.
   

Tips untuk menjaga kesehatan otot dan mengelola gula darah?

1. Olahraga Rutin: Olahraga secara teratur membantu membangun dan mempertahankan massa otot, khususnya latihan beban ingat jangan berlebihan olahraga khususnya kardio, kalaupun latihan beban juga harus hati-hati jangan ego lifthing juga tidak baik.
2. Konsumsi Makanan Sehat: Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks untuk mendukung kesehatan otot dan menjaga kadar gula darah.
3. Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan otot setelah berolahraga, kebanyakan fitnes mania menyebutnya Rest Day.
   

Dan perlu diingat juga olahraga angkat beban bagi umur 40 keatas cukup di rekomendasikan, tapi dengan kadar beban yang sewajarnya, kalau olahraga sendiri boleh dan tanya dokter kalau punya kendala di bagian beberapa tubuh, kalaupun ada personal trainer pun lebih aman bisa dipantau tiap pergerakan formnya, ada ada banyak sekali manfaatnya bagi otot, gula, dan kesehatan kita di waktu tua nanti.